Proses Bisnis dan E-Business
Proses Bisnis
Operasi Internal.selain berkomunikasi dengan pelanggan dan pelanggan,perusahaan dapat emnggunakan teknologi internet untuk operasi internal dan pengambilan keputusan.Intranet melibatkan penggunaan teknologi internet di dalam organisasi.teknologi internet mencakup alat-alat yang di bahas di muka,seperti html,javascript,dan ASP.organisasi menggunakan intranet dengan berbagai cara.empat jenis umum penggunaan adalah komunikasi internal ,pekerjaan kolaboratif/kooperatif ,akses ke basis data, dan arus kerja.salah satu penggunaan intranet paling awal adalah membuat informasi perusahaan tersedia secara elektronik tanpa harus mengirim banyak dokumen kertas.sebagai contoh,perusahaan dapat mengirim informasi tentang program bonus dan lowongannya di halaman web yang dapat di akses karyawan.
Berinteraksi dengan pemasok.sektor bisnis juga memfokuskan pada konsep manajemen nilai.manajemen nilai melibatkan pengoordinasian proses pembelian perusahaan dengan pemasok untuk mengurangi persediaan,menghindari kehabisan persediaan,memastikan produksi yg mulus,dan mengurangi pembuangan.penekannya adalah pada persekutuan pemasok dan tidak hanya membuat keputusan yang baik secara internal.
Interaksi dengan pelanggan.E-Business dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan di sepanjang proses pendapatan.E-Business merupakan dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan pelanggan mengenai produk perusahaan.untuk perusahaan dengan jumlah produk yg terbatas tidak sering berubah,halaman html statis mungkin cukup sebagai awal.sejalan dengan tumbuhnya E-Business ,perusahaan dapat menerapkan aplikasi e-commerce untuk entri pesanan,penerimaan kas,dan penyediaan jasa.biaya aplikasi e-commerce dapat bervariasi tergantung pada fungsi apa yg didukung oleh aplikasi tersebut.Lilian vernon corporation mengembangkan keberadaan online yg tepat untuk ukuran bisnisnya sebesar kurang dari $100.000 dan dalam waktu kurang dari 8 minggu.Wakil direktur Lilian vernon corporation menyatakan bahwa pemlihan pemasok yg cermat dan komuikasi yg jelas mengenai kebutuhan-kebutuhan dapat mengurangi biaya pengembangan aplikasi e-commerce.Lilian vernon mengkomunikasikan jumlah barang-barang katalog yang akan di daftar,basis data yang akan di hubungkan ke situs web,dan menghubungkan ke bagian tertentu dari situs tersebut.perusahaan juga ingin situsnya mudah di perbarui dikenakan sumber daya yang terbatas untuk pemeliharaan situs.pada awalnya,perusahaan memproses pesanan secara manual setelah mendownload nya dari situs web.perusahaan sedang mengotomatisasi back end pemrosesan pesanan dengan menggunakan kombinasi staf TI sendiri dan pemasok luar dengan tambahan $200.000 hingga $300.000.
Beberapa strategi taktis untuk sukses dalam e-Business
- Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
- Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
- Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
- Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
- Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
- Lakukan e-marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
- Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Pengindentifikasian Kejadian Dalam Proses Bisnis
Akuntansi pada dasarnya adalah suatu sistem informasi dan sangat penting bagi para akuntan untuk mengetahui bagaimana sistem infomarsi beropersi.pengetahuan seperti itu akan memungkinkan mereka untuk menyediakan jasa konsultasi dan desain sistem,serta untuk memnuhi peran mereka sebagai evaluator dan auditor.mutu dan karakteristik dari suatu sistem informasi mempengaruhi sistem kinerja dan seberapa jauh auditor dapat bersandar pada output dari sistem dalam melakukan verifikasi laporan keuangan.
Pedoman Mengakui Kejadian
Pedoman 1 : Kenali kejadian pertama dalam suatau proses ketika seseorang atau suatu departemen dalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu aktifitas.untuk tujuan mengindentifikasi kejadian,proses dimulai ketika seorang/departemen dalam organisasi menjadi aktif.untuk selanjutnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut disebut agen internal.
Pedoman 2 : Abaikan aktifitas yang tidak memerlukan keikutsertaan agen internal.pedoman ini mirip pedoman 1,kecuali bahwa suatu pedoman ini berlaku untuk aktifitas yg terjadi kapan saja dalam suatu proses.
Pedoman 3 : Kenali suatu kejadian baru ketika bertanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal ke agen internal lainnya.Ketika tanggung jawab untuk aktifitas di suatu proses bergeser dari satu agen internal ke yg lain,suatu perubahan yg signifikan biasanya terjadi.
Pedoman 4 : Kenali kejadian baru ketika suatu proses sudah disela/diinterupsi dan dilanjutkan kemudian oleh agen internal yg sama.setelah interupsi,seorang di luar organisasi atau proses itu mungkin memulai proses tersebut.
Pedoman 5 : Gunakan satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu.Relatif mudah untuk mengindentifikasi agen internal,tetapi menemukan sebuah nama yang pantas untuk suatu kejadian,yg dapat terdiri atas beberapa aktifitas.
E-Business
Pengertian E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).E – Business meliputi E-Commerce.
E-Business terdiri atas semua jenis pertukaran eloektronik dengan pelanggan dan pemasok maupun operasi dan komunikasi bisnis internal.
E-BUSINESS dalam pengertian The Business Internet bukan sekedar bertransaksi secara online, tetapi bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan informasi digital untuk memahami kebutuhan dan preferensi setiap pelanggan atau mitra bisnisnya, untuk menyesuaikan produk ( barang dan jasa ) sesuai dengan keiinginan mereka dan menyampaikan secara cepat melalui saluran komunikasi internet.
Aplikasi E-Businnes
•ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis
•CRM (Customer Relationship management)
Sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan kustomer
•EAI (Enterprise Application Integration)
Merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message.
•SCM (Supply Chain Management)
Manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.
Dasar-dasar E-Business
Pada sistem klien sever modern ,suatu aplikasi dapat melibatkan banyak peranti lunak yg dijalankan pada sistem komputer yg berbeda-beda.aplikasi E-Business memerlukan sedikitnya 2 peranti lunak.Bahasa umum untuk pertukaran ini yang di gunakan oleh browser dan server adalah Hyper Text Markup Language (HTML).HTML merupakan bahasa markup yang menyediakan label standar untuk menstruktur dokumen.HTML digunakan untuk menstandarisasi pertukaran dokumen di web.
Berbisnis di Internet memang menjanjikan, namun tetap saja ada kekurangan ataupun kelebihannya :
Beberapa masalah yang masih menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis di Internet
1. Sebagian masyarakat belum siap menerima kemajuan teknologi dalam membawa perubahan cara berkomunikasi dan berbisnis.
2. Sebagian masyarakat taraf pendidikannya belum terdidik dalam menerima teknologi maju.
3. Sebagian masyarakat menganggap bahwa akses internet suatu yang sangat mahal, terlebih-lebih untuk akses global.
Kelebihan yang diakui oleh pelaku bisnis di Internet :
1. Mudah dan murah untuk memulainya.
2. Dapat menekan biaya promosi.
3. Biaya operasional dan biaya pegawai menjadi rendah.
4. Dapat dijalankan sendiri dari rumah dan secara otomatis.
5. Konsumen tidak dibatasi ruang dan gerak karena ada di seluruh dunia, sehingga mudah diraih.
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business :
1. Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen.
2. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
3. Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
4. Buruknya infrastruktur komunikasi
5. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
6. Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
7. Kurangnya dukungan finansial
8. Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw).
9. Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.
Saya mengambil tulisan ini dari buku Sistem Informasi Akuntansi 1 dan 2.
Halaman 26-30 dan 236-245.